Parade Peraih Terbaik
Selain Timnas Jerman U-17 yang jadi kampiun, penyerang muda Timnas Der Panzer, Paris Brunner dinobatkan jadi pemain terbaik (Golden Ball).
Pemain asal Borussia Dortmund itu berperan besar mengantarkan Der Panzer menjadi juara dunia di Indonesia. Sementara gelar pemain terbaik Final Piala Dunia U-17 2023 jatuh kepada Konstantin Heide, rekan setimnya Paris Brunner.
Untuk gelar bronze ball alias peringkat tiga pemain terbaik didapatkan pemain Timnas Prancis U-17, Mathis Amagou. Sementara gelar silver ball alias pemain terbaik kedua didapatkan pemain Timnas Mali U-17, Hamidou Makalou.
Di turnamen ini, FIFA juga memberikan penghargaan golden boots bagi para pencetak gol terbanyak (top skor) di turnamen ini. Gelar individu ini jatuh kepada striker Timnas Argentina u-17, Agustin Ruberto yang mencetak sembilan gol.
Sementara itu, kiper terbaik yang meraih Golden Glove jatuh kepada Paul Argney dari Prancis U-17. Argney dua kali menepis penalti Eric Moreira dan Paris Brunner, meski tidak membawa Prancis juara Piala Dunia U-17. Selain itu, hingga babak perempat final kemarin, gawangnya sama sekali tidak pernah bobol. Dengan catatan lima clean sheet, Argney didaulat jadi kiper terbaik di turnamen ini.
Terakhir, FIFA Fair Play Award diberikan kepada Inggris, tim yang menjunjung semangat fair play tinggi di turnamen ini. Indikator yang digunakan adalah jumlah kartu yang didapatkan.
Suksesnya Piala Dunia U-17 di Indonesia
Kesuksesan Jerman muda juara Piala Dunia U-17 diikuti juga dengan kesuskesan Indonesia menjadi tuan rumah. Terbukti dengan pujian yang dilontarkan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Orang nomor satu di FIFA itu menyebutkan bahwa ada beberapa point penting yang membuat Indonesia sangat sukses menyelenggarakan event akbar sekelas Piala Dunia junior dan bisa naik level untuk jadi tuan rumah di tingkat yang lebih tinggi lagi seperti tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Indonesia dianggap mampu memenuhi seluruh kebutuhan tim peserta, offisial dari FIFA, hingga para penonton dari mancanegara. Empat stadion, Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), dan Stadion Manahan Solo, mampu menjadi tuan rumah yang baik dan ramah yang tidak ditemui di negara lain, hingga lebih dari 1000 relawan ditambah demi kesuksesan gelaran Piala Dunia U-17.