Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Guru Penggerak Tak Cocok Terapkan WFH

20 Januari 2023   11:12 Diperbarui: 22 Januari 2023   01:15 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti, dari penyampaian pengetahuan atau sumber utama informasi, ahli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra belajar siswa.

Dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran, menjadi lebih banyak memberikan alternative dan tanggung jawab kepada siswa dalam proses pembelajaran.

Sementara siswa diharapkan dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran, dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan berbagai pengetahuan lewat diskusi kelompok dan praktik-praktik baik pembelajaran. Dari pembelajaran sebagai aktivitas individual (soliter) menjadi pembelajaran kolaboratif dengan siswa lain.

Peran Guru seiring dengan berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin kompleks, bukan semakin mudah.

Namun, semakin mengajak Guru untuk lebih kreatif dan aktif dan bergerak terus mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan harus mampu menguasai seluk-beluk TIK, dan yang lebih penting lagi mampu memfasilitasi pembelajaran siswa agar lebih kreatif dan efektif.

Satu lagi penyebab guru tidak boleh bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH) adalah tuntutan agar guru dapat melaksanakan pembelajaran atau pendekatan yang holistic, yaitu pembelajaran atau pendekatan utuh yang melibatkan berbagai aspek dan dimensi dalam proses pembelajaran itu.

Dengan demikian Guru atau Pendidik tidak hanya menyentuh aspek permukaan saja, tetapi lebih menyeluruh dan utuh sehingga lebih komprehensif dan mendasar.

Dalam kaitan dengan lingkungan, pendidikan dilaksanakan secara terpadu mulai dari lingkungan, keluarga, sekolah dan masyarakat luas...

Semoga kita Guru ini tetap semangat memberikan yang terbaik di lingkungan sekolah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun