Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Singkirkan Kroasia, Persembahan Jogo Bonito untuk Pele

9 Desember 2022   14:47 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:59 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukungan Pemain Brazil untuk Kesembuhan Pele. sumber:www.batam.tribunnews.com

Luca Modric versus Casemiro tepatnya, dua pemain yang pernah bahu membahu di El Real ini akan kembali jadi rival di lini tengah masing-masing. Namun, umur Modric yang sudah memasuki usia 37 tahun bakal keteteran menghadapi Casemiro yang masih berusia 30 tahun dan memasuki usia emas dengan fisik tangguh.

Belum lagi Fabinho yang jadi 'tukang pukul'-nya lini tengah Brazil untuk menyerobot bola dari kaki-kaki pemain Kroasia. Jika Casemiro diplot Tite jadi 'tukang angkut air' atau penjelajah dan pemberi umpan? Maka Fabinho akan jadi tukang jegal dan Lucas Paqueta jadi penyerang bayangan yang akan bisa menjadi pembeda skor dari lini kedua.

Akan riskan jika Kroasia masih mengandalkan Luca Modric jadi jangkar atau playmaker, karena otomatis pergerakannya akan selalu dibayangi oleh Casemiro atau Fred, maka sebaiknya pemain yang bermain di klub Chelsea, Mateo Kovacic harus dapat menggantikan peran Modric dan lebih mampu bekerja keras untuk meredam permainan lini tengah dan depan Samba Brazil.

Kroasia tidak boleh bermain terbuka, namun harus mampu disiplin menjaga pemain-pemain Brazil, akan sangat berguna untuk meredam permainan Tarian Samba Brazil dengan membuat zona marking seperti yang dipertontonkan Maroko kala mengkandaskan La Furia Roha, Spanyol.

Namun apapun ceritanya, mengapa saya lebih menjagokan Brazil?

Karena pastinya pemain-pemain Kroasia sudah kelelahan dengan apa yang mereka raih dari Jepang. Ya, jangan lupakan bagaimana terkurasnya stamina pemain-pemain Kroasia kala harus memulangkan Samurai Biru Jepang dari babak 16 besar.

Ivan Perisic dan kawan-kawan dibuat ketar-ketir dan dipaksa bermain selama 120 menit ditambah adu penalty demi memulangkan negara Asia tersebut ke Tokyo. Nah, faktor stamina inilah yang bakal membuat Kroasia bakal kalah dari Brazil yang tentunya akan memaksa Modric dan kawan-kawan bermain dalam tempo cepat dan menguras tenaga mereka...

Itulah faktor yang membuat Kroasia akan gulung tikar dari Qatar 2022 kala bersua dengan Tarian Samba ala Tite..skornya bisa 4-2 untuk kemenangan Brazil...

Begitulah kira-kira..dan kemenangan ini akan dipersembahkan khusus untuk Pele yang sedang melawan penyakit yang dia derita dan juga pastinya tak akan melewatkan pertandingan besar ini...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun