Siapa tak kenal Pele? Pemain legendaris Jogo Bonito yang mempersembahkan tiga gelar bagi negaranya Brazil, kini dikabarkan sedang bertarung menghadapi sakit kanker usus besar di salah satu rumah sakit di Brazil.
Menurut situs berita web ACESSA.com melaporkan bahwa sekitar pukul 1 siang pada tanggal 4 Desember 2022, para penggemar membentuk lingkaran, menyalakan lilin, berpegangan tangan, dan berdoa Bapa Kami dan Salam Maria, diikuti dengan tepuk tangan meriah untuk mendoakan Edson Arantes do Nascimento, lebih dikenal sebagai Pel, telah dirawat di rumah sakit sejak 29 November di Rumah Sakit Albert Einstein di sisi selatan Sao Paulo, agar memperoleh kesembuhan.
Pemain sensasional yang telah mencetak total 77 gol dari 95 laga yang dimainkan selama mengenakan jersey kuning kebanggaan Selecao, Pele adalah raja gol untuk Timnas Brazil sepanjang masa yang belum terpatahkan sampai saat ini.
Pria berumur 82 tahun ini walau sedang mengalami sakit, namun tak patah semangat untuk terus mendukung Selecao dalam perjalanannya untuk merengkuh gelar ke-enam mereka di perhelatan akbar Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar.
Bahkan, kala Neymar dan kawan-kawan merontokkan permainan Taeguk Warrior, Korea Selatan dengan skor fantastis 4-1 dimana gol-gol kemenangan Brazil dibuat oleh Vinicius Junior di menit ke-7, Penalty Neymar di menit ke-13, serta gol-gol dari Richarlison menit ke-29 plus Lucas Paqueta menit ke-36 hempaskan tim Asia yang tersisa di babak 16 besar, dikabarkan Pele dalam kondisi sadar menyaksikan Neymar dan kawan-kawan dari layar televisi rumah sakit.
Opa Pele sepertinya memang masih diberi umur panjang menyaksikan Tim Samba asuhan Adenor Leonardo Bacchi yang kerap disapa Tite untuk melenggang ke semifinal hingga dapat merengkuh gelar juara keenam kalinya. Semoga saja...
Tarian Samba melenggang ke babak 8 besar bersua dengan Kroasia yang akan dimentaskan di Education City Stadium, Ar Rayyan, Qatar pada pukul 22.00 WIB untuk memperebutkan tiket semifinal dari kedua tim.
Lantas siapakah pemenang laga krusial ini? Apakah Brazil atau Kroasia, sang kuda hitam Piala Dunia?
Dari penerawangang saya, maka pemenang laga ini adalah tetap Brazil, karena tarian Samba yang diperagakan oleh pasukan Tite ini adalah bukan sembarang tarian, namun tarian Samba yang komplet di setiap lini.
Melihat kualitas dan juga pamer pemain yang dibawa oleh Tite, maka saya teringat akan skuad Brazil kala merengkuh Piala Dunia tahun 1994 dan 2002 yang mana waktu itu skuad Samba Brazil sangat kuat dibelakang, tangguh di tengah dan tajam di depan.