Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bjorka Beraksi, Pemerintah Bereaksi, Presiden Instruksikan Perketat Keamanan Data

16 September 2022   09:43 Diperbarui: 16 September 2022   09:52 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah Bjorka? Apakah mahluk yang meretas dan membocorkan jutaan data pribadi warga negara Indonesia, termasuk menyasar tokoh publik dan catatan surat-menyurat Istana Kepresidenan ini benar-benar hacker profesional dan bertujuan untuk menjatuhkan pemerintah?

Memang kelakuan hacker Bjorka seperti pedang bermata dua, efeknya bisa memberikan hal positif, namun lebih banyak mudharat -- bahaya -- nya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengapa? Karena telah meretas dan membocorkan data rahasia negara kepada publik.

Bicara tentang hacker, maka secara etimologi ataupun dari asal katanya adalah orang yang terampil dan menggunakan pengetahuan teknis mereka untuk mengatasi masalah. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, maka pengertian hacker makin meluas.

Hacker bisa dikatakan adalah orang dengan skill pemrograman yang dia miliki mampu menerobos sistem keamanan computer atau jaringan computer untuk tujuan tertentu. Tujuannya bisa positif, bisa negatif, tergantung dari apa yang telah dia lakukan dan efeknya terhadap keamanan data.

Masih ingat dengan aksi seorang remaja pria berumur 19 tahun di tahun 2017 lalu yang berhasil meretas ratusan situs atau web yang ada di tanah air bukan?

Ya, aksi pria bernama Sultan Haikal yang sukses meretas berbagai website, tak hanya milik perusahaan swasta, namun juga berhasil meretas situs-situs pemerintah, bahkan situs kepunyaan Polri, dan aksinya harus berakhir setelah pemilik situs tiket.com baru sadar jika situs miliknya sudah diretas oleh Haikal selama satu bulan lamanya.

Haikal dalam aksinya berhasil memasuki celah dari website yang dibangun dan menunjukkan kepada pemiliknya bahwa situs mereka tidak aman dengan memberikan pesan atau warning rapuhnya sistem pertahanan dari situs yang dia bobol dan mengajukan diri dengan meminta bayaran untuk memperbaiki dan memperkebal keamanan situsnya dari serangan hacker, namun kebanyakan tidak percaya dan baru sadar ketika situs milik mereka dikerjai oleh Haikal.

Bjorka Beraksi, Pemerintah Bereaksi

Kejadian pembobolan oleh hacker kembali terjadi, hacker dengan pseudonim Bjorka dikabarkan telah berhasil membobol dan mencuri data, bahkan di grup Telegram dan lewat akunnya di Twitter, hacker dengan username Bjorka ini membocorkan data pribadi Menkominfo, Dirjen Aptika Kominfo, Ketua DPR-RI, Menteri BUMN, membocorkan data surat-menyurat Istana Kepresidenan, bahkan Bjorka menyatakan bertanggungjawab saat menyebarkan data 1,3 miliar data kartu SIM, data pengguna IndiHome, hingga data KPU.

Jika benar adanya, maka memang hacker akun Bjorka sudah meresahkan mengingat data-data rakyat Indonesia ada ditangannya dan dapat disalahgunakan, apabila sampai diperjual-belikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun