Tagar Save Elkan pun banyak terlihat di beberapa postingan terakhir Piala AFF. Semua itu merupakan bentuk dukungan fans Timnas Indonesia terhadap Elkan.
Namun apa boleh buat? Keputusan sudah bulat, apa usaha PSSI sepertinya sia-sia. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat berupaya agar Elkan bisa dimainkan saat menghadapi Vietnam. Dia menelepon Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, untuk membantu persoalan Elkan.
"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat lawan Laos. Harusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah dites PCR (Polymerase Chain Reaction) hasilnya negatif," kata Iriawan, seperti dikutip dari situs resmi klub, Selasa, 14 Desember 2021.
Direktur Teknik Indra Shafri, menyatakan bahwa PSSI dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura juga telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
Namun hasilnya, Elkan tidak dimainkan dan harus menjalani karantina selama lima hari.
Padahal Elkan adalah tumpuan lini belakang Timnas Garuda untuk menghalau serangan-serangan cepat nan tepat dari para pemain Vietnam yang telah membuktikan kualitas mereka usai mencukur Malaysia dengan skor telak 3-0.
Lantas bisa apa Timnas kita tanpa Elkan yang sudah memberikan kenyamanan di lini belakang saat kontra Vietnam? Belum lagi kepastian Egy Maulana Vikri yang belum jua mendapatkan izin oleh klubnya FK Senica bergabung dengan timnas Indonesia di Singapura dalam upaya memperkuat skuad Timnas untuk menjuarai Piala AFF yang selama 13 kali perhelatan belum juga pernah menjadi juara. Sejauh ini prestasi timnas kita hanyalah sebatas lima kali runner-up. Miris bukan?
Saatnya kita juara, namun dengan skuad yang timpang tidaklah cukup hanya nafsu juara saja, harus dibarengi dengan kualitas pemain dan tim serta dewi fortuna yang sampai saat ini belum memihak Timnas Garuda.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui agak cemas soal Egy Maulana Vikri. Dia masih berusaha agar Egy segera diizinkan FK Senica untuk bisa membela Indonesia di Piala AFF 2020.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Egy memang masuk dalam daftar 30 pemain timnas Indonesia yang bertarung di ajang Piala AFF 2021, tapi sampai saat ini Egy belum jua datang ke Singapura untuk bergabung bersama rekan-rekannya.
Awalnya, Egy disebut akan diusahakan datang sebelum lawan Malaysia. Tetapi, kini Shin mulai khawatir kalau Egy Maulana Vikri batal membela skuat Garuda dalam turnamen bergengsi sepak bola se-ASEAN ini.