Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tanpa Elkan Baggott (Karantina), Egy Maulana (Izin), Garuda Bisa Tahan Vietnam

15 Desember 2021   06:32 Diperbarui: 15 Desember 2021   06:55 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naas sungguh, penampilan apik Elkan Baggott saat ikut ambil bagian sikat Laos dengan skor telak 5-1 tidak akan dapat berlanjut kita saksikan saat Timnas Garuda akan menghadapi Vietnam di laga lanjutan lanjutan Piala AFF 2020 yang digelar pada Rabu 15 Desember 2021.

Kenapa saat kontra Laos, Elkan Baggott bisa lolos dan tampil, tapi saat kontra Vietnam, Elkan Baggott malah harus dipaksa karantina? Cari pasal memang, karena peraturan karantina yang ketat di negeri kita berimbas juga di negeri asing.

Ya, masalah Ahmad Dani dan Mulan Jameela yang diributkan usai memilih karantina mandiri usai ketahuan melancong ke Turki. Dua pasangan kontroversial ini kedapatan keluyuran di mall sebelum masa karantina 10 selesai.

Lantas apakah ada hubungannya dengan kasus Elkan Baggott yang dipaksa karantina usai mendapatkan surat dari pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan untuk melakukan karantina hingga 18 Desember.

Ya kalau dihubung-hubungkan sih secara langsung tidak ada, tapi secara tidak langsung ya ada karena Pemerintah Singapura samadengan Pemerintah Indonesia, ketat dalam pemberlakuan karantina bagi warga negarany ataupun warga negara asing yang masuk ke negaranya, seperti Elkan Baggott yang terbang ke Singapura, bergabung dengan Timnas Indonesia usai mendapatkan izin dari klubnya Ipswich Town, Inggris.

Apalagi ketahuan bahwa Elkan Baggott satu pesawat dengan penumpang yang terpapar virus corona. Jadi ceritanya, saat terbang dari London ke Singapura pada Selasa, 7 Desember, ada penumpang yang positif Covid-19 varian baru Omicron satu pesawat dengannya. Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat tersebut kepada Elkan pada Senin sore, 13 Desember. Elkan sendiri sudah tiga kali dites PCR (Polymerase Chain Reaction) dan hasilnya negatif. Dia juga sudah mengikuti kegiatan bersama timnas Indonesia sejak 8 Desember.

Sontak kebijakan pemerintah Singapura membuat kita tentunya bertanya-tanya ada apa dibalik ini? Apakah salah satu cara untuk memberi efek psikologis dan beban bertambah karena yang akan dihadapi adalah calon kuat juara Piala AFF 2021, Vietnam?

Sepertinya memang ada indikasi mencurangi Elkan dan Timnas kita, pasalnya jika dibandingkan dengan apa perlakuan yang diterima oleh Timnas Malaysia, dimana ada empat pemain Harimau Malaya yang terindikasi terinfeksi Covid-19, salah satunya Akhyar Rashid yang sempat bermain di laga Malaysia vs Kamboja, bahkan satu kamar dengan Safawi Rasid.

Namun para pemain selain Rashid tak melalukan karantina, termasuk Safawi yang tetap dibolehkan bermain. Sementara Elkan dipaksa untuk karantina mandiri.

Mengingat vitalnya peran Elkan di lini belakang skuad Garuda, fans Merah Putih pun langsung menggeruduk instagram Piala AFF, yakni @affsuzukicup. Fans Timnas Indonesia meminta agar Elkan dibebaskan dari perintah karantina mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun