Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Galakkan Makan Daging dan Telur Ayam Kampung demi Kesehatan Keluarga

22 Desember 2020   07:55 Diperbarui: 22 Desember 2020   07:58 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Telur Ayam Kampung dan Ayam Broiler atau Ras, Dari Bentuk Berbeda/ dokpri

Wow, ketika membelah telur ayam kampung tersebut? Rasanya sangat lezat melihat kuning telur warnanya lebih oranye dibandingkan dengan telur ayam ras yang warnanya kuning cerah. Dan khasiatnya? Tentunya orangtua saya selalu berkata bahwa telur ayam kampung memiliki gizi lebih banyak daripada telur ayam ras, makanya dari turun temurun menyarankan agar lebih memilih menyantap telur ayam kampung dibandingkan dengan telur ayam ras, terutama dalam hal mau mengikuti ujian, dan sepertinya itu bukanlah mitos.

Telur ayam kampung maupun ayam ras, tetap bergizi dan diminati oleh anggota keluarga. dokpri
Telur ayam kampung maupun ayam ras, tetap bergizi dan diminati oleh anggota keluarga. dokpri
Karena penelitian membuktikan bahwa kedua telur memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, dimana telur ayam kampung mengandung energi sebanyak 150 kalori, 13 gram protein, 10 gram lemak, dan 1,5 gram karbohidrat. Sementara pada telur ayam ras atau negeri, mengandung 150 kalori, 12,5 gram protein, 1 gram karbohidrat, dan 10 gram lemak.

Lebih jelasnya, Poster Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler dokpri
Lebih jelasnya, Poster Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler dokpri
Dan benar memang pendapat orangtua zaman dahulu yang lebih menekankan makan telur ayam kampung dibandingkan dengan telur ayam ras, walau pada kenyataannya sama-sama menyehatkan dan memberi manfaat, namun hasil penelitian Pennsylvania State University mengatakan, ayam kampung menghasilkan telur dengan nutrisi yang lebih tinggi.

Faktanya, ayam kampung menghasilkan telur yang mengandung vitamin E dan lemak yang jumlahnya 2 kali lipat lebih banyak dibanding ayam biasa. Vitamin E dan lemak baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi penglihatan, fungsi otak, hingga kesehatan jantung kita.

Selain itu, karena pakannya ayam kampung dari bahan-bahan alami, seperti dedaunan tanaman, hewan serangga, serta mendapatkan udara alami karena dilepas atau tidur di atas pohon, menjadi faktor penentu mengapa ayam kampung punya gizi lebih tinggi dan daging lebih lezat dibandingkan dengan ayam ras atau ayam potong yang diternakkan dan makanannya juga diracik dan diolah dengan campuran bahan kimiawi.

Kini kita beralih ke tekstur daging ayam kampung versus ayam potong, plus gizi dan manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan kita. Sudah lama tentunya kita mengetahui perbedaan kualitas yang dikandung oleh ayam kampung dibandingkan dengan ayam potong. Lebih mahal mana? Jelas ayam kampung lebih mahal dibanding ayam ras atau ayam potong.

dokpri
dokpri
Juga gizi dikandungnya, pastinya lebih bergizi ayam kampung, disamping karena waktu tumbuhnya yang lama juga karena hidup dan pola makannya yang alami membuat ayam kampung paling diminati. Sementara ayam broiler atau ayam ras, bisa satu bulan sudah siap potong dan karena disuntik hormone, maka ayam broiler atau ayam potong memiliki lemak yang lebih banyak dibanding ayam kampung.

Pastinya kedua ayam ini, ayam kampung dan ayam broiler menjadi komoditi protein hewani paling banyak dan pastinya kami adalah keluarga yang suka makan daging ayam plus makan telur ayam. Berhubung karena ayam kampung bertelurnya musiman, padahal hampir tiap hari anak-anak, terutama si anak bungsu sangat suka telur ayam, maka ketika belanja ke pajak, isteri inisiatif untuk membelikan telur ayam broiler satu papan.

Gampangnya, bisa direbus ataupun digoreng sehingga selain menambah nafsu makan, telur ayam juga jadi alternatif cepat sebagai sajian lauk untuk makan. Makanya di kulkas pasti tersedia telur untuk berjaga-jaga apabila lauk teman nasi sudah habis.

Soal makan daging ayam, maka kami lebih sering menyantap daging ayam kampung dibandingkan daging ayam ras atau potong, seperti saya jelaskan diatas, itu karena lidah ini sudah terbiasa dan belum lagi untuk melanjutkan tradisi masakan khas Batak, Manuk Na Pinadar yang tidak mungkin dibuat dengan berbahan dasar ayam potong, tetapi harus ayam kampung.

Belum lagi isu-isu ayam potong yang banyak disuntik dengan hormonie dan isu-isu lain yang tmembuat saya lebih memilih menyantap daging ayam kampung peliharaan sendiri dibandingkan membeli ayam di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun