Namun, sejak pandemi covid-19 menyerang Indonesia, entah saya yang melewatkan berita atau memang jarang melakukan Bagi-Bagi Takjil?
Entahlah, yang pasti pembatasan sosial berskala besar yang salah satu prioritasnya adalah himbauan agar belajar dan bekerja dari rumah saja dan beribadah di rumah, sehingga mungkin kaum muda atau anak-anak remaja atau orang tua dan komunitas yang tergerak hatinya untuk berbagi dengan sesama, dengan membagikan Takjil Gratis sudah agak tidak kelihatan lagi. Ini yang mungkin kita sikapi bersama bagaimana caranya agar ide ngabuburit kreatif dengan tetap membagikan takjil dapat berjalan lancar lagi.
Yang ada di benak saya berdasarkan pengalaman pernah mengantarkan makanan untuk berbuka puasa dari salah satu yayasan, ke salah satu Panti Asuhan, mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk ngabuburit yang bermanfaat untuk orang lain.
Jadi mungkin caranya seperti ini: kita kumpulkan makanan daripada donatur-donatur yang memang memiliki makanan berlebihan atau kehidupan yang lebih dari cukup. Lalu makanan itu, tidak usah kita bagi-bagikan di jalan-jalan seperti bagi-bagi takjil yang lumrah kita lakukan atau saya lihat di sore-sore hari di jalanan kota Medan.
Tetapi kali ini kita bagikan ke rumah-rumah keluarga yang kita lihat memang serba kekurangan, sama idenya seperti membagi-bagikan sembako dari rumah ke rumah, tentunya dengan catatan bagi warga yang memang membutuhkan.
Bisa juga ngabuburit tidak hanya melulu dengan membagi-bagikan makanan atau duit, kali ini kita bisa buat dengan membagi-bagikan pakaian-pakaian yang masih layak digunakan tetapi tidak berguna lagi di rumah kita masing-masing.
Kita kumpulkan lalu kita bagikan ke Panti-Panti Asuhan, pasti sangat bermanfaat juga bukan?
Mungkin di kampung-kampung ide ngabuburit yang kreatif itu sangat banyak dan saya jadi teringat bagaimana saya dan tetangga saya yang muslim untuk mengisi waktu ngabuburit itu pergi mancing.
Ketika bosan mancing, maka kami pergi ke tanah lapang yang biasanya digunakan untuk bermain bola kaki. Namun karena berhubung puasa? Maka waktu ngabuburit kami gunakan untuk bermain layangan.
Begitulah masa kecil yang indah sewaktu ngabuburit yang mungkin saat ini sangat sulit diulang kembali. Tetapi akan ada ide-ide kreatif untuk ngabuburit di era kekinian walau tinggal di kota yang tentunya sudah berbeda suasana kehidupan sosialnya.
Jadi menurut saya, ide kreatif ngabuburit itu yang bermanfaat untuk orang lain? Ya, bagi-bagi takjil gratis, bisa juga bagi-bagi sembako bagi tetangga-tetangga di sekitar kita yang benar-benar butuh dan terdampak covid-19.