Mungkin dengan lebih mengedepankan peranan teknologi, maka Pemilu 2024 akan lebih mudah dan simpel? Apa rakyat setuju tahun 2024 kita menggunakan sistem pemilu berbasis elektoronik dan komputer? Melihat kondisi, dimana banyaknya penyelenggara pemilu yang mengalami musibah, sudah seharusnya kita lebih mengedepankan sistem pemilu berbasis elektronik atau e-voting.
Memang harus kita akui, seperti yang diutarakan oleh Andrew Reynolds -- pakar pemilu internasional -- menyatakan sistem pemungutan suara yang konvensional di Indonesia merupakan yang paling transparan di dunia.
Tetapi pada kenyataannya, terlihat juga adanya kecurangan, dimana di beberapa video terlihat oknum-oknum dari pendukung capres dan cawapres serta calon legislatif menusuk kertas suara terlebih dahulu. Pun dengan kesalahan pengisian formulir C1, atau penggelembungan suara, merupakan kecurangan-kecurangan di Pilpres 2019 ini.
Jadi kita pilih mana? Tetap pada format Pemilu 2019 yang kembali diterapkan di Pemilu 2024? Atau kita lebih mengedepankan pemanfaatan teknologi -- e-voting -- untuk lebih memanusiakan para penyelenggara pemilu?Â
Selamat jalan para pahlawan pemilu, jasamu tidak akan kami lupakan! Selamat bagi pemenang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H