Jangan asal ngomong, tapi lagi-lagi berbasis fakta dan data. Untuk itu kita sama-sama mengawasi anggaran sehingga tidak terjadi lagi kasus korupsi dan mark-up proyek yang memang sudah menjadi penyakit nasional sejak dahulu kala.
"Jangan sampai sudah tanda tangan, semua partai sudah tanda tangan, kemudian baru ngomong Rp 500 triliun bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor! Bocor dari mana?" ujar pak Jokowi berapi-api disambut riuh ribuan Alumni SMA di Jakarta. Seperti dikutip dari berita Tribun News.
Pak Jokowi menerangkan, setiap tahun Badan Pemeriksa Keuangan melakukan audit terhadap APBN. Kebocoran anggaran pasti terdeteksi oleh BPK. Lebih lanjut pak Jokowi menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, hampir 80 persen atau 80 dari 87 kementerian dan lembaga yang ada mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Jadi dimana letak kebocorannya pak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H