Alasannya sangat banyak, tentunya kita masih ingat perannya dalam memenjarakan seorang Ahok. Dengan berapi-api oppung yang jadi ibu kandung artis papan atas, Atiqah Hasiholan ini ikut dalam aksi-aksi 'ngeri' untuk memuaskan nafsu tuduhan penista agama pada diri seorang Ahok.
Setelah itu? Pernyataan-pernyataan nyeleneh pada pak Jokowi juga tak kunjung habis hingga rasa bencinya pada pemerintahan sekarang membuat oppung ini nekat berbuat apa saja demi memperburuk citra pemerintahan sekarang.
Segala kesempatan digunakan untuk membuat seakan-akan pemerintahan sekarang sangat bobrok! Terbukti dimana ada bencana, disitu oppung ini ada!
Masih ingat kan kisah perdebatan oppung ini dengan Mengko Maritim, Luhut Panjaitan di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun tahun lalu? Dimana ketika itu pak Luhut menggelar rapat dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Basarnas, TNI dan Kepolisian bersama dengan warga korban KM Sinar Bangun. Kala pak Luhut memulai pembicaraan, aktivis Ratna Sarumpaet yang berbaur dengan warga selalu memotong pembicaraan pak Luhut. Kontan saja jenderal bintang lima itu tidak mau didikte oleh seorang Ratna yang tujuannya tidak jelas dalam persoalan KM Sinar Bangun.
Belakangan ternyata ada udang di balik penyet. Eh, ternyata terkuak fakta bahwa dana donasi untuk korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba dan menewaskan 164 lebih jiwa itu singgah di rekening oppung Ratna Sarumpaet.
Sah saja singgah di rekening seorang oppung pejuang dan aktivis kemanusiaan itu. Tetapi faktanya lagi, ini yang membuat kita miris, dana yang singgah di rekening Ratna Sarumpaet Crisis Center, ternyata diduga digunakan untuk membayar biaya operasi sedot lemak di pipi oppung yang dikenal pendukung fanatik dan menjadi timsesnya paslon 02 di Pilpres 2019 ini.
Kebohongan Oppung Ratna Berakhir di Penjara
Wow? Jika benar hasil investigasi penyelewengan dana korban KM Sinar Bangun digunakan untuk operasi plastiknya oppung ini? Maka hukuman si oppung bisa bertambah-tambah dan bagaimana dia mempertanggungjawabkan itu dihadapan Yang Maha Kuasa?
"Politik itu kejam!" dan ungkapan itu sekarang mengenai diri oppung yang satu ini! Bermain politik kebohongan demi menciptakan suasana tegang diantara kedua kubu yang sedang ingin memenangkan ajang pemilu telah sukses diciptakan oleh oppung Ratna.
Terungkap dalam sidang perdana di PN Jaksel, Jl. Ampera, Kamis (28/2/2019) bahwa oppung kita ini secara sengaja menciptakan kegaduhan politik dengan mengaku bahwa dia dianiaya dengan mengirimkan foto-foto wajah bengkak, lebam, seperti habis dianiaya. Dia mengarang cerita dan membagikannya kepada pendukung dan elite politik dari paslon 02.
Benar saja, ibarat dapat durian runtuh menjelek-jelekkan lawan politiknya, maka berbondong-bondong mereka merespon dengan cepat berita kebohongan oppung ini. Segala bentuk kalimat hiperbola dilontarkan agar kejadian kebohongan ini semakin dramatis!