Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Walau Dapat Bocoran, Belum Tentu Si Penantang Mampu Menangi Debat

15 Januari 2019   13:14 Diperbarui: 15 Januari 2019   18:00 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Kandidat di Pilpres 2019 Akan Adu Debat Memikat Hati Publik, sumber:www.nasional.kompas.com

Bahkan ada yang harus berurusan dengan pihak Kepolisian karena dianggap meresahkan setelah menyebarkan kebohongan lewat media sosial dan tersangkut Undang-Undang ITE.

Dilain pihak, untuk mengerem rasa ketakutan ini, maka sang petahana membuat "Impian Indonesia 2015 -- 2085, hingga Indonesia Emas 2030", berisikan impian-impian yang akan diraih bangsa ini jika Persatuan dan Kesatuan dijaga, keharmonisan, rasa toleransi di ikat oleh ideologi Pancasila.

Dan hasilnya? Bisa kita lihat, yang namanya dollar sudah bersanding dengan Rupiah, yang namanya infrastruktur bisa kita rasakan dan menjadi urat nadi pertumbuhan perekonomian.

Walau faktanya memang terjadi gesekan-gesekan, misalnya: adanya insiden teror bom di kediaman dua komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lalu ada berita "karena beda pilihan Caleg, dua kuburan di Gorontalo dibongkar", yang terakhir dan paling fress tentunya kabar, "Tindakan persekusi dan penolakan terhadap kegiatan ibadah Jemaat Gereja GBI Philadelfia Griya Martubung, Medan, Sumatera Utara".

Inilah mungkin kali pertama sejarahnya di Kota Medan terjadi penolakan atas umat beragama lain yang beribadah. Harapannya semoga terjadi mediasi yang baik dan melahirkan solusi alternatif yang baik bagi umat mayoritas dengan umat minoritas, sehingga rasa toleransi, tenggang rasa, rasa persaudaraan yang diikat oleh perbedaan agama dapat terwujud di NKRI ini.

Debat Capres, Petahana Unggul di Segala Lini Materi Debat

Ok, kembali ke debat capres ronde pertama! Fix sudah bahwa yang meminta agar "soal debat capres dibocorkan" adalah hasil permintaan dari timsesnya sang penantang dan disepakati bersama, dengan tujuan untuk menjaga martabat para kandidat! Itu sih kata ketua KPU RI, Arief Budiman.

Lalu kenapa harus 'dibocorkan'? Mungkin berkaca pada debat tahun 2014, dimana saat itu salah satu capres tidak tau kepanjangan dari TPID (Tim Pemantauan dan Pengendalian Inlfasi Daerah) yang kala itu ditanyakan oleh capres lainnya.

Jawaban sang capres juga sangat simpel, "Manajemennya kepala daerah masing-masing," ujarnya.

Padahal, TPID itu domainnya BI, Kemendag, dan Kemendagri. Sehingga hal-hal seperti ini diharapkan tidak terjadi lagi di debat kali ini, setelah soal di bocorkan oleh KPU! yah, semoga saja alasan ini salah J

Kali ini kita akan disuguhkan debat dengan empat tema khusus yang akan dibahas, yaitu masalah Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Keempat tema ini sangat menarik tentunya untuk dibahas dan mengetahui bagaimana memang peran dan kebijakan mereka untuk menuntaskan keempat masalah ini jika menjabat dan jika lanjut dua periode?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun