Urgensi Hari Pasar
Urgensi, menurut kamus Bahasa Indonesia adalah suatu keharusan yang mendesak, hal yang penting. Jadi sudah seharusnya Pasar Rakyat mendapat apresiasi lebih dari seluruh lapisan dan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan juga para pedagang dan pembeli. Dan hari pasar adalah sebuah cara agar kita kembali menghormati pasar lebih dari sekedar mencari untung bagi pedagang dan pemenuhan kebutuhan bagi pembeli.
Tapi sebelum terwujudnya Hari Pasar dan Festivalnya yang akan menampilkan seluruh produk dan kuliner tanah air, terlebih dahulu agar pasar-pasar di Indonesia, khususnya di kota Medan sangat perlu di revitalisasi dan di relokasi sesuai dengan kesepakatan antara Pemerintah Kota dengan PD Pasar maupun para pedagang.
Seperti di beberapa titik keberadaan pasar yang jaraknya cukup dekat perlu disatukan, diberikan minimal jarak 10 km, pasar-pasar tersebut disatukan, ditempatkan disatu tempat sehingga mengurangi kemacetan dan pemeliharaan lingkungan. Disamping itu perlu pemberian edukasi atau pemahaman bahwa tanggung jawab kebersihan pasar adalah tanggung jawab bersama. Walau pedagang sudah memberikan kontribusi berupa iuran atau pungutan uang sampah, tetapi perlu juga pemahaman dan kesadaran untuk mengelola sampah sendiri.
Dengan demikian maka gagasan Hari Pasar Rakyat Nasional tidak hanya untuk memberikan apresiasi terhadap kontribusi pasar, namun juga sebagai momentum lahirnya semangat baru dan kolaborasi dengan banyak pihak dalam memberikan makna baru kepada pasar rakyat sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen. Semoga!
Mr. Oloan (KOMED)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H