Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Pelihara Jenggot, Tangisan, Hingga Spesialis Runner-Up, Prestasi Messi untuk Argentina

27 Juni 2016   23:29 Diperbarui: 27 Juni 2016   23:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

So, inilah pelajaran bagi Timnas Garuda Indonesia, jika para petinggi-petinggi yang peduli sepakbola di negeri ini bisa belajar dari pagelaran Copa America Centenario yang disiarkan langsung oleh #KompasTV ini, khususnya apa yang dialami oleh Cile dan Argentina, maka seharusnya berbenah adalah kata kuncinya. Bagaimana Argentina yang sudah mempersiapkan tim dengan baik, memanggil para bintang-bintang tenarnya dari seluruh penjuru dunia, tetapi tetap tidak bisa merengkuh gelar, apalagi dengan persiapan yang setengah matang, bahkan asal-asalan bisa angkat koper. Bagaimana regenerasi sangat penting dan tidak tergantung pada seorang pemain harus perlu diperhatikan, jika ingin juara. Tapi di Indonesia? Masih banyak kita jumpai pemain titipan dan liga yang morat-marit, jauh dari kata profesional dan asal-asalan.

Akhirnya, semoga timnas Indonesia bisa berjaya dan semoga Argentina lebih bagus sepeninggal Leonel Messi. Terimakasih #KompasTV sudah menyiarkan pertandingan bergengsi ini.

Salam Olahraga!

#CopaAmericaKompas TV

#KompasTV

#UlasanPertandingan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun