Jangan Pernah Menilai Sesuatu Dari Luarnya
Ibarat pepatah, “Jangan pernah menilai kacang dari kulitnya”, cocok disematkan pada Gli Azzuri yang berlaga di EURO 2016 ini. Walau dihuni dengan pemain-pemain tua, seperti yan dirangkum oleh BBC, dimana starting XI yang dimainkan di laga kontra Belgia adalah yang tertua (31 tahun, 169 hari) dari negara-negara lain dalam sejarah perhelatan Piala Eropa, tetapi masih mampu menampilkan permainan terbaik mereka, tidak Cuma itu, mereka mampu mengimbangi pemain-pemain muda Belgia dan serasa masih satu umuran, padahal ‘Gigi’ Buffon (38 tahun), Chiellini (31 tahun), Barzagli (35 tahun), De Rossi (32 tahun), Parolo (31 tahun), Giaccherini (31 tahun), dan Pelle (30 tahun), adalah pemain-pemain yang merasa bahwa inilah turnamen terakhir mereka sebelum pensiun membela timnas Italia.
Seperti itulah timnas Italia yang dibawa oleh Antonio Conte, tidak dapat ditebak isinya, padahal dari luar kelihatan rapuh, tidak bertenaga, tidak memiliki kreasi dan imajinasi, miskin pemain bintang, lebih banyak diprediksi gagal total, pesimis menjagokan mereka ,dan konon hanya tim penggembira di Perancis 2016. Tetapi Antonio Conte dengan tegas mengatakan bahwa dia memiliki segudang taktik dan strategi atas para pemain yang dia bawa.
Istilah kerennya, Unpredictible, tidak dapat ditebak, itulah kejutan yang dibawa oleh Italia ke EURO 2016. So, setelah melumat Belgia, mari kita tunggu aksi-aksi Gli Azzuri berikutnya.
Go Azzuri..Go....
Salam Olahraga,
#EURO 2016
#ItaliaJuaraEURO2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI