Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Revolusi Mental Sebagai Gerakan Semesta, Sembilan Budaya yang Harus Diterapkan dalam Pendidikan

28 Mei 2016   19:28 Diperbarui: 28 Mei 2016   19:55 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Berusaha keras untuk menabung dan investasi

Mari kita ajarkan anak-anak kita semangat untuk menabung dirumah. Membuatkan atau membelikan celengan dan memberi contoh cara menabung akan menanamkan sikap hemat dan suka menabung nantinya dalam diri anak dalam proses pendidikannya natinya. “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”, seharusnya menjadi peribahasa yang ampuh untuk mempersiapkan anak dalam menabung. Di era kekinian orang tua seharusnya tidak ketinggalan untuk berinvestasi demi masa depan anak-anak. Dengan investasi, maka masa depan anak-anak kita dapat kita penuhi, asalkan investasi yang kita jalankan adalah investasi yang benar dan bukan investasi yang bodong.

8. Mau bekerja keras

Watak orang Indonesia adalah watak pekerja keras, pantang menyerah, karakter ini sudah terbentuk sejak zaman dahulu, karakter ini lahir dari nenek moyang kita yang sudah turun temurun dan mendarah daging hingga sekarang yang harus kita bangkitkan untuk Indonesia yang lebih baik. Belajar dan bekerja keras seharusnya tidak hanya diucapkan saat pembacaan Janji Siswa, tetapi sesuatu yang harus dilaksanakan, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam usaha mencapai cita-cita bangsa Indonesia.  

9. Tepat waktu

Menjadi individu yang tepat waktu, tepat janji, dan menghargai waktu adalah idaman dan ciri orang Indonesia yang akan sukses, oleh karena itu mengajarkan anak-anak kita agar menghargai waktu, yang dimulai dari disiplin waktu yang harus kita terapkan dalam keluarga nantinya dapat dibawa keluar dari rumah dan ditunjukkan di tengah-tengah masyarakat. Menjadi orang yang tepat waktu masih langka di negeri kita ini. Kita masih suka telat saat bekerja, oleh karena itu kebiasaan itu harus kita rubah demi kemajuan negara kita. “The Right Man on The Right Place”, harus menjadi tujuan seluruh warga masyarakat Indonesia menuju Indonesia maju.

Penutup

Jika prinsip-prinsip dasar kehidupan ini kita patuhi dan kita jadikan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari, maka bukan hal keniscayaan apabila negara kita akan menjadi negara yang maju. Sebab, kebudayaan kita juga pastilah menggambarkan prinsip-prinsip kehidupan yang harus kita resapkan dalam hati dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Butir-butir Pancasila, sila pertama hingga sila kelima, makna Bhineka Tunggal Ika, isi Sumpah Pemuda, isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pastilah menyuarakan prinsip-prinsip kehidupan tersebut diatas yang kita turunkan kepada anak-cucu kita dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang merupakan bahasa Persatuan dan Kesatuan yang telah mendarah daging dalam diri kita. Bahasa pemersatu, bahasa yang telah menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini harus kita jaga kelestariannya dengan berbahasa yang baik dan benar kepada sesama kita. Jayalah Indonesia dengan menjaga budaya dan bahasanya melalui jalur pendidikan. Semoga !  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun