Mohon tunggu...
Agus Tjakra Diredja
Agus Tjakra Diredja Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hapus batas dunia, jelajahi isinya. Jika jenuh, temukan kedamaian dalam secangkir kopi dan keheningan, karena menulis adalah pelarian dan cara berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Ujung Timur Pulau Jawa: Pantai Pelabuhan Muncar Banyuwangi

2 November 2024   12:24 Diperbarui: 3 November 2024   06:41 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlatar belakang Semenanjung Blambangan (Dokumen Pribadi)

Perahu-perahu ini dihiasi secara khusus untuk acara ini dan diisi dengan berbagai macam persembahan.

Selain prosesi adat, acara Petik Laut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lain seperti lomba perahu hias, pertunjukan musik tradisional, tari-tarian, dan berbagai permainan rakyat.

Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian warga lokal tetapi juga wisatawan yang ingin menyaksikan dan mengalami langsung kekayaan budaya Banyuwangi.

Memancing di Muncar: Surga Bagi Para Penggemarnya

Selain keindahan alam dan kekayaan budaya, Pantai Pelabuhan Muncar juga menjadi surga bagi para pemancing.

Perairan di sekitar Muncar sangat kaya akan berbagai jenis ikan, seperti ikan kakap, kerapu, tuna, dan masih banyak lagi.

Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan tradisional atau perahu modern untuk memancing di tengah laut.

Sensasi menarik ikan besar dan menikmati hasil tangkapan sendiri tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Menyewa Perahu dan Jelajah Laut

Bagi Anda yang ingin menjelajahi keindahan pantai dan laut Muncar lebih jauh, menyewa perahu adalah pilihan yang tepat. Anda bisa berlayar ke sisi lain Semenanjung Blambangan, menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam.

Beberapa penyedia jasa penyewaan perahu juga menawarkan paket wisata yang lengkap, termasuk makan siang di atas kapal dan pemandu wisata yang berpengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun