Di samping itu, Muncar juga terkenal dengan festival tradisionalnya seperti Upacara Petik Laut di Pelabuhan Muncar, salah satu bentuk tradisi lokal yang telah turun-temurun dijalankan oleh masyarakat nelayan setempat.
Acara ini biasanya diadakan setahun sekali, bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam, yang juga dikenal sebagai bulan Sura dalam kalender Jawa.
Petik Laut di Muncar adalah upacara syukur kepada Allah SWT dan laut yang telah memberikan hasil yang melimpah kepada para nelayan.
Tradisi ini merupakan ekspresi rasa terima kasih nelayan atas berkah yang telah diterima selama setahun dan sebagai permohonan untuk keselamatan serta hasil tangkapan yang lebih baik di tahun mendatang.
Rangkaian Acara Petik Laut
Acara ini diawali dengan prosesi kirab budaya yang melibatkan banyak peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Mereka berjalan bersama menuju pantai sambil membawa sesajen dan persembahan.
Sesajen ini biasanya terdiri dari hasil bumi dan laut yang kemudian akan ditawarkan ke laut sebagai bentuk syukur.
Setelah sesajen disiapkan, dilakukan upacara adat yang dipimpin oleh tokoh masyarakat atau sesepuh nelayan.
Upacara ini diisi dengan doa bersama dan pelepasan sesajen ke laut, yang diikuti dengan pelepasan perahu-perahu hias ke tengah laut.