Mohon tunggu...
Agus Sugianto
Agus Sugianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca/jangan lakukan pada orang lain aoa-apa,yang tidak ingin orang lain lakukan padamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benih Ki Hadjar Ku Tanam Disini

31 Agustus 2022   11:32 Diperbarui: 31 Agustus 2022   11:34 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

DARI PERIBAHASA JE' NOBI'EN TABU'NA PATE',MON NOBI' TABU'NA DIBI' SAKE'
KAU BELAJAR BAHWA KAU TIDAK BOLEH MENYAKITI PERASAAN SESAMA
KARENA KAU TERCIPTA DAN TERLAHIR DARI RUANG MUARA YANG SAMA

DARI PERIBAHASA BILA ATANI ATANA'
KAU BISA TAHU BAHWA DENGAN BEKERJA KERAS
HASIL AKHIR YANG KAU PEROLEH TIDAK AKAN PERNAH MENGKHIANATI SETIAP PROSES AWALMU

DARI LAGU MERDU KE' RANGKE' KOKONENGAN"
YANG KAU NYANYIKAN TIAP PURNAMA MENDAYU
KAU BELAJAR SEMANGAT BERGANDENG TANGAN YANG TAK BEDAKAN LATAR BELAKANG DAN STATUS SOSIALMU

DARI LAGU SETSETSET MALOKO'
KAU BELAJAR MEMBERI  KASIH SAYANG PADA SEMUA MAKHUK TUHAN TANPA BEDA-BEDAKAN

HANYA INI YANG BISA BAPAK LAKUKAN
SETITIK TELADAN PADA SEANTERO LAUTAN,
SEBUTIR DEBU PADA SAHARA KEHIDUPAN
AGAR KELAK SETELAH BAPAK DIMAKAMKAN,BAPAK BANGGA.,ANAKKU!
KARENA KAU TELAH MENJADI KI HADJAR MASA DEPAN
DARI BENIH YANG DULU BAPAK RAWAT,BAPAK JAGA  DAN BAPAK SEMAIKAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun