Mohon tunggu...
AGUS MAWAR
AGUS MAWAR Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ahlu Ra'yi: Melawan Pemikiran Sempit dan Ekstrimisme

23 Juli 2024   09:57 Diperbarui: 23 Juli 2024   10:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus. Sumber: pexel

 

Selain itu, Ahlu Ra'yi juga berperan dalam mempromosikan dialog antaragama dan toleransi. Dalam masyarakat yang semakin plural dan multikultural, penting untuk membangun jembatan pemahaman dan kerjasama antarumat beragama.[8] Ahlu Ra'yi dapat menjadi agen perdamaian dengan mendorong dialog yang konstruktif, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.

 

Relevansi Ahlu Ra'yi

 

Dalam menghadapi tantangan-tantangan kontemporer tersebut, Ahlu Ra'yi tetap relevan dan menawarkan solusi yang berarti. Pendekatan Ahlu Ra'yi yang lebih fleksibel dan inklusif dapat mengakomodasi perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Dengan menekankan penggunaan akal dan ijtihad, Ahlu Ra'yi mendorong pemikiran kritis dan inovatif dalam memahami agama.[9]

 

Selain itu, Ahlu Ra'yi juga mampu memberikan solusi terhadap masalah sosial dan politik yang kompleks. Dengan mempertimbangkan kemaslahatan umum dan mendorong dialog yang konstruktif, Ahlu Ra'yi dapat berperan dalam mencari jalan keluar bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat modern.

 

Dalam kesimpulannya, relevansi Ahlu Ra'yi dalam konteks kontemporer tidak dapat diabaikan. Dengan menghadapi tantangan modern, menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel, dan memberikan solusi terhadap masalah-masalah kompleks, Ahlu Ra'yi terus berperan penting dalam menjaga kedinamisan dan relevansi ajaran Islam di tengah masyarakat yang terus berkembang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun