Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Jadi Chef Rumahan yang Anti Mainstream!

7 Juni 2021   15:26 Diperbarui: 9 Juni 2021   20:45 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Chef (Sumber foto: diplomeo.com)

Cara mudah untuk menjadi chef di rumah ini sebenarnya bisa dipraktikkan oleh setiap Bapak Rumah Tangga (BRT), atau setiap pria yang punya keberanian dan nyali untuk mencobanya! 

Sebab, meskipun skill yang Anda miliki di atas rata-rata, namun jika Anda tidak mempunyai keberanian untuk melakukannya, maka skill Anda itu hanya akan menjadi mimpi atau bunga tidur yang indah.

Dulu Cengeng, Sekarang Berani!

Jujur saja, untuk urusan memasak ini dulunya saya bisa dikatakan paling "cengeng"! Karena untuk menghidangkan sepanci sayur sop saja, saya benar-benar tidak tahu cara untuk melakukannya. Suer!

Makanya ketika remaja, saya sangat mengandalkan kepiawaian memasak yang dikuasai oleh adik-adik perempuan saya. Akan tetapi bila terus berharap dan berharap kepada mereka, kapan saya akan bisa memasak?

Bagi saya kemunculan aneka bumbu instan yang dengan mudah kita dapatkan di warung atau kios terdekat, bukanlah jawabannya. Sebab bumbu-bumbu instan tersebut tidak pernah mengajari kita untuk meracik bumbu dengan baik dan cermat.

Akan tetapi sudah menjadi rahasia umum, bilamana dewasa ini Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) pun begitu kepincut dengan bumbu instan. Tentu suasana hiruk-pikuk dapur akan menjadi berbeda setelah kehadiran bumbu instan di ruang-ruang dapur kita.

Yuk, Jadi Chef Rumahan!

Ilustrasi Chef (Sumber foto: diplomeo.com)
Ilustrasi Chef (Sumber foto: diplomeo.com)

Dulu sebelum bumbu instan banyak beredar, suara tumbukan merica atau ketumbar dengan bawang merah dan bawah putih, ditambah garam, dan cabai, terasa begitu nikmat di kedua telinga saya. Apalagi bila ritual memasak dilakukan saat subuh atau menjelang pagi; tatkala suasana masih begitu sunyi dan hening.

Saya pribadi tidak menampik bahwa sekali waktu saya pun mempergunakan aneka bumbu instan yang tersedia. Selain harganya sangat terjangkau, proses memasak menjadi sangat singkat, ibarat melewati jalan tol untuk sampai di tujuan.

Bila Anda menginginkan rasa masakan dengan bumbu yang menyerupai aslinya, Anda harus rela untuk merogok kocek demi membeli bumbu instan dengan harga yang sedikit lebih mahal. Biasanya rasa dan aromanya memang lebih menggiurkan dan menggugah selera makan kita dan saya sendiri telah membuktikannya!

Hanya saja saya pribadi sekali waktu masih teramat menikmati ritual memasak secara tradisional yang heboh dan super ribet itu. Untuk memasak nasi goreng saja, ada sekian langkah yang harus kita lalui sebelum bumbu nasi gorengnya siap untuk dicampur dengan nasi.

Tak hanya berhenti sampai di situ saja, saya juga kadang bereksperimen dengan masakan yang sedang saya olah. Mencampur pakem bumbu yang sudah saya kenal dengan racikan tambahan yang sifatnya coba-coba saja mengikuti suara hati atau selera di jiwa.

Yang pasti, bagi saya pribadi, memasak itu sebenarnya adalah seni. Banyak hal yang menarik sekaligus menantang di dalamnya yang bisa kita lakukan.

Bahkan kita bisa mencampur pakem bumbu masakan tertentu dengan pakem bumbu masakan jenis lainnya; mencampurnya dengan proporsi mengikuti intuisi dan selera memasak di dalam diri kita masing-masing. 

Percaya atau tidak, sebuah menu atau masakan baru akan kita hasilkan sesudahnya. Meski untuk tahap ujicoba pertama atau kedua belum menghasilkan sesuatu yang kita harapkan; namun jangan patah semangat. Cobalah terus dan Anda nanti pasti akan berhasil!

Sebenarnya jiwa dan tekat inilah yang dimiliki oleh para chef yang namanya kini sudah terkenal di jagad maya maupun di dunia nyata. Para chef tersebut terkenal dengan berbagai inovasi dan kreasinya yang tak pernah berhenti menyapa para penggemarnya.

Maka pola berpikir seperti itulah yang bisa Anda lakukan di rumah Anda masing-masing. Meskipun Anda kini adalah seorang BRT, namun jangan pernah berkecil hati apalagi minder dengan istri Anda di rumah.

Cukup siapkan peralatan dapur, bahan, dan bumbu masakannya; selanjutnya berkreasilah sesuka Anda. Ciptakan masakan-masakan lezat dan nyaman dan yakinlah bahwa Anda bisa melakukannya!

Jika Anda tak pernah mencobanya, maka selamanya Anda tak bisa memasak seperti yang Anda bayangkan sebelumnya. Namun bila saat ini Anda segera mencobanya, niscaya hari ini atau esok hari, Anda sudah akan mampu menghasilkan masakan demi masakan yang lama-kelamaan akan menemukan penikmatnya.

Demikian tip dan trik dari saya tentang bagaimana cara untuk menjadi chef rumahan yang anti mainstream.

Tak perlu menunggu gelar "chef" disematkan pada diri Anda, karena sejak sekarang Anda sudah mulai bisa praktik memasak di rumah. Selamat mencoba!

Banjarmasin, 7 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun