Jangan sampai terjadi, melalui tulisan atau artikel yang kita hasilnya, kita hanya "cuap-cuap" tak jelas rimbanya. Ujung-ujungnya malah bisa mengarah ke tulisan-tulisan yang sifatnya menghasut pihak lain atau masyarakat umum untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak kita harapkan. Masalah utama tak kunjung menemukan penyelesaiannya; kita malah menciptakan masalah baru yang tak perlu.
Keindahan Tulisan "Tanpa" Prasangka
Di sinilah sebenarnya letak keindahan sebuah tulisan yang berhasil kita ciptakan tanpa memuat "prasangka" di dalamnya. Biasanya tulisan yang demikian benar-benar ditulis dalam suasana pikiran yang jernih dan penuh harapan. Harapan-harapan yang baik dan positif; sebagai tanggapan yang kita berikan terhadap fenomena terkini yang telah berhasil menyita perhatian banyak orang.
Sebelum menulis, pikirkan dengan baik hal-hal berikut ini:
1.Carilah fakta dan data pendukung yang bisa dijadikan pegangan atau acuan.
2.Temukan pendapat-pendapat atau ungkapan-ungkapan yang pernah ada sebelumnya, mengenai persoalan yang sedang menjadi pusat perhatian kita saat ini. Pastikan kebenaran setiap pendapat dan ungkapan yang akan kita jadikan referensi.
3.Pastikan emosi Anda sudah mereda dan tidak meletup-letup secara membabi buta. Perbanyak bahan bacaan yang sekiranya juga akan memberi manfaat bagi penulisan yang Anda lakukan.
4.Akan sangat baik jika Anda menemukan teman atau rekan diskusi untuk saling berbincang dan berbagi curahan hati. Biasanya hasil perbincangan yang berlangsung dapat memberi semangat sekaligus tambahan ide yang pasti bermanfaat.
Setelah hal-hal di atas Anda pastikan kondisinya dalam keadaan baik; maka Anda dapat mengetuk pintu selanjutnya, lalu masuk ke "dunia menulis" yang sudah Anda rindukan. Dan ingatkan baik-baik prinsip ini, "Jangan Ciptakan Masalah Melalui Tulisanmu!"
Banjarmasin, 29 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H