Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Uniknya Tradisi Sahur: Dari Arab Saudi hingga Banjarmasin

2 Mei 2021   03:15 Diperbarui: 2 Mei 2021   03:49 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesaharaty atau pria pemukul gendang pembangun sahur di Arab Saudi (Sumber foto: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160615151248-120-138349)

Saya pribadi mempunyai kesan tersendiri terhadap tradisi membangunkan orang-orang di kala sahur ini. Selain memang kehadirannya bersifat khas di bulan Ramadan, tradisi tersebut juga mampu membangun solidaritas antar warga setempat untuk menunjukkan empati dan rasa pedulinya terhadap masyarakat sekitar.

Apalagi jika yang melaksanakannya adalah anak-anak remaja bersama orang-orang yang lebih dewasa. Di Indonesia tradisi ini sarat akan makna gotong-royong yang menjadi salah satu ciri khas kebanggaan kita sejak dulu.

Akan menjadi sebuah tradisi yang membanggakan, meskipun zaman telah berkembang, dan nilai-nilai kehidupan manusia diarahkan pada modernisasi; tradisi yang indah ini dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi. Semoga!

Banjarmasin, 1 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun