Sebagai ilustrasi, setiap peserta yang mengikuti tes awal dengan lima butir soal misalnya, maka jawaban yang diberikan peserta terhadap lima butir soal itulah yang akan menentukan jenis tes uji berikutnya. Bisa jadi peserta itu akan dihadapkan ke butir-butir soal yang lebih mudah, setara, atau lebih sulit.
Setelah mengikuti serangkaian tes, setiap peserta uji UKBI Adaptif Merdeka ini akan mendapatkan sertifikat digital dengan skor dan predikat sesuai dengan kemampuan atau kemahirannya dalam berbahasa Indonesia. Adapun predikat yang dapat diraih para peserta adalah: terbatas, marginal, semenjana, madya, unggul, sangat unggul, dan istimewa.
Sampai pada bagian akhir artikel ini, bagaimana pendapat Kompasianers sekalian? Bagi yang sudah pernah ikut TOEFL atau IELTS, tentu bisa juga mengetahui kemahiran berbahasa Indonesianya dengan meluncur ke alamat https://ukbi.kemdikbud.go.id/. Selain biayanya terjangkau, hasil tes UKBI ini bisa kita jadikan sarana untuk mengetahui kemampuan berbahasa Indonesia kita selama ini.
Mari kita rawat dan martabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara!
Banjarmasin, 31 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H