Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Horizon Kita

24 Januari 2021   21:00 Diperbarui: 24 Januari 2021   21:18 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berperahu di Batas Horizon (Sumber ilustrasi: https://www.wallpaperflare.com/)

Aku ada...

mencarimu jauh hingga ke angkasa,

demi menemukanmu

yang selalu melukiskan jejak-jejak indah

pada awan-awannya...

Engkau ada...

menyapaku senantiasa hingga ke dasar lubuk jiwa,

demi menentramkan hatiku

yang tak pernah usai merindukanmu juga...

Adalah adanya aku,

menyusuri sebuah sajak berperahu

di angkasa biru,

Adalah adanya dirimu,

merunut sebuah puisi berperahu

di lautan ungu.

Dua perahu kita

kini tengah menuju ke arah yang sama,

dan pasti akan bertemu dan berpadu

bagi horizon seia sekata!

Horizon ini ada,

dan akan tetap ada di batas langit dan samudera

Horizon ini adalah horizon yang pertama,

yang tak akan pernah tergantikan

oleh sesuatu yang mirip ataupun berbeda;

yang akan terbawa selama hidup persahabatan kita,

dalam tuntunan cahaya Sang Maha Cinta

sepanjang masa...

Banjarmasin, 30 November 2005

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun