menyusuri sebuah sajak berperahu
di angkasa biru,
Adalah adanya dirimu,
merunut sebuah puisi berperahu
di lautan ungu.
Dua perahu kita
kini tengah menuju ke arah yang sama,
dan pasti akan bertemu dan berpadu
bagi horizon seia sekata!
Horizon ini ada,
dan akan tetap ada di batas langit dan samudera
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!