Pembunuhan pun juga terjadi,
hingga di rumah-rumah ibadah
dan lagi-lagi mereka yang menjadi korbannya
tak pernah tahu alasannya,
mengapa jiwa mereka harus "dipisahkan" dari raganya?!
Puisi ini bukan tentang balada, kawan....
Tapi tentang tragedi!
Tentang kisah yang sudah terjadi,
juga tentang kisah yang berulang kali terjadi,
"tentang pembunuhan",
tentang korban jiwa-jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!