Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memanah Ngarit dan Ngepit

13 April 2023   13:16 Diperbarui: 13 April 2023   13:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa tetap beraktivitas agar tubuh  tetap terjaga kemampuan geraknya. Tetap segar dalam menjalaninya.

Ada beberapa even yang digelar untuk mengisi bulan ini. Ada memanah yang digelar pagi dan sore. Mengingat energibtak sebesar olahraga sepak bola. Santai dan fokus diri 

Biasa di kelas pagi usai subuh dan kelas sore usai asar. Kadang  disediakan hadiah yang menyenangkan. Wow.

***

Cari pakan dengan ngarit. Biasanya aku ngarit dulu cari pakan kambing. Sekalian bawa alat sabit dan bagor. Maklum sasana yang dijadikan ajang latih itu dekat kawasan banyak rumput. Sekalian cari pakan sudah beres. 

Tahu-tahu waktu sudah sore jelang buka puasa. Wow bahagianya. 

Seperti ini malah keluargaku tak suka. Padahal ini kegiatan yang sudah lama kulakukan. Kala masih remaja dulu soal cari pakan sudah diajarkan oleh kakek. Kini tinggal melestarikan saja. "Mbok gak usah ngarit saja,Pak!" Istriku menyarankan.

"Ini untuk hiburan. Dan kambing yang dipiara itu nantinya untuk hewan kurban. Bila beli kala masih cempe harganya murah. Dan dipiara setahun sudah oke."

Kata secara sederhana yang kusampaikan pada mereka yang menyarankan tak boleh ngarit.

Kegembiraan aktifitas yang membawa kebahagiaan.

Dan manah itu untuk melatih konsen. Dan juga nambah kawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun