Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Tubuh Terasa Lemas Setelah 3 Hari Tanpa Karbohidrat dan Gula?

21 Oktober 2024   23:42 Diperbarui: 22 Oktober 2024   00:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumsi gula berlebihan juga dikenal sebagai penyebab peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Gula juga dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental, sering kali menyebabkan kecemasan, depresi, dan perubahan suasana hati yang ekstrem.

Mengapa Lebih Baik Mengandalkan Protein daripada Karbohidrat?

Saat Anda mengganti karbohidrat dan gula dengan protein dalam pola makan, Anda memberikan tubuh Anda bahan bakar yang lebih stabil dan menyehatkan. Protein mendukung regenerasi sel, fungsi kekebalan tubuh, dan pertumbuhan otot. Dengan pola makan tinggi protein, Anda juga akan menghindari lonjakan dan penurunan energi yang drastis, sekaligus menjaga kadar gula darah yang lebih stabil.

Diet tinggi protein telah terbukti mendukung penurunan berat badan, mempertahankan massa otot, dan meningkatkan metabolisme. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak protein dalam jangka panjang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan menjaga kepadatan otot, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.

Jika Anda merasa lemas dan kurang tenaga setelah beberapa hari mengurangi karbohidrat dan gula, ketahuilah bahwa ini adalah fase adaptasi yang wajar. Tubuh Anda sedang belajar untuk menggunakan protein dan lemak sebagai sumber energi utama, dan meskipun awalnya mungkin sulit, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar. Dengan konsistensi dan kesabaran, tubuh akan lebih efisien memanfaatkan protein, memberikan energi yang stabil, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun