Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ibrahim

1 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 1 Mei 2024   19:43 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jena melanjutkan, "Plato berargumen bahwa pemimpin sejati harus memiliki pengetahuan, kebajikan, dan kearifan. Dalam banyak cerita, Ibrahim digambarkan sebagai pemimpin yang memenuhi kriteria ini---seorang pemimpin yang membimbing bukan melalui kekuasaan semata, tetapi melalui contoh moral dan spiritual."

Menyesap tehnya, Jena menambahkan, "Namun, dari sudut pandang kritis, kita juga bisa melihat sosok Ibrahim sebagai manifestasi dari apa yang Nietzsche sebut sebagai 'kehendak untuk berkuasa'. Nietzsche berpendapat bahwa cerita-cerita agama dan mitos sering kali mencerminkan keinginan bawah sadar manusia untuk mengontrol atau mempengaruhi orang lain. Ibrahim, dalam konteks ini, bisa dilihat sebagai alat untuk memperkuat struktur sosial dan kekuasaan tertentu."

Iosif, yang akrab dengan referensi filsafat tersebut, mengangguk-angguk. "Itu pendekatan yang sangat menarik," katanya, mengakui bahwa meski sebagai penganut Ortodoks, ia dapat menghargai analisis yang mendalam dan terkadang kritis terhadap figur-figur seperti Ibrahim.

"Jadi, dalam tulisan saya," Jena menjelaskan lebih lanjut, "saya mencoba untuk mengeksplorasi dan mempertanyakan tidak hanya nilai-nilai yang diwakili oleh sosok-sosok seperti Ibrahim tetapi juga implikasi yang mereka miliki untuk kita hari ini. Apakah kita mengikuti karena kita yakin mereka meneruskan nilai-nilai kebaikan, atau karena kita telah diajarkan untuk tidak mempertanyakan otoritas yang sudah ada?"

Mengakhiri penjelasannya, Jena menyimpulkan, "Melalui tulisan saya, saya berharap untuk mendorong orang untuk berpikir lebih kritis tentang cerita-cerita yang kita anggap sebagai kebenaran mutlak dan untuk mengakui bahwa bahkan narasi yang paling kuno dan paling sakral pun dapat dan harus ditinjau ulang dalam perspektif baru." 

*dikutip dari Novel 'LOOP'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun