Rapat elit kembali digelar antara si bos dan partai Tribhuwana.
"Gue udah siapin lawan buat Minak" kata si bos
"Wah si Damar kan lemah lembut? Mana bisa? Dia Cuma pinter main kata-kata saja. Pandai menyusun kata tapi gak ada tindakan nyata."
"Gampanglah itu bisa kita kerjakan. Calon lu sudah siap kan?"
"Udah. Nanti begitu dia kalah bahkan kita penjarakan, calon gue akan beraksi."
"Siapa yang akan kerjakan ini?"
"Tenang aja kan ada FPM"
"Apa itu FPM?"
"Front Pembela Majapahit"
"Ooo oke, gue paham."
Drama dimulai dan setiap sisi kejelekan Minak diekspose ke media, terutama kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Minak. Damar mulai mendapatkan angin segar yang menyejukkan sehingga berani melakukan serangan-serangan mematikan. Serangan-serangan Damar Wulan akhirnya membuat Minak KO!Â