Dari sisi profesionalisme, bagi saya apabila ada seorang karyawan yang sampai tiga kali menuntut perbaikan gaji dan kemudian masih bekerja di sana, maka dia sendiri tidak yakin bahwa profesinya dibutuhkan di mana saja. Apabila seorang professional yakin bahwa profesinya merupakan profesi penting dan banyak dibutuhkan, maka setelah sekali ia melakukan protes atas ketidaksesuaian pendapatan yang didapat dan tidak dipenuhi, maka ia akan secara professional mengundurkan diri. Ia akan mencari dan singgah di tempat yang memang memberikan imbalan yang layak bagi dirinya.
Apabila ancaman mogok besok Juli ini benar dilakukan, maka tentu saja sebagai konsumen penerbangan patut memberikan support kepada Komisaris dan Pemerintah untuk tepat mengambil langkah antisipasi hal tersebut, karena bisa saja kepentingan konsumen ini yang dipermainkan oleh oknum-oknum yang sangat berambisi untuk duduk di posisi Direktur Operasi padahal sesuai uji kelayakan memang tidak layak.
Akhirnya, saya  sendiri juga berharap bahwa sikap professional yang ada ditegakkan, jangan sampai kepentingan konsumen dikalahkan hanya karena ambisi posisi kekuasaan bagi satu devisi saja.
Lalu ada yang bertanya, bagaimana sikap professional tersebut? Saya jawab sambil tersenyum, "Kalau hanya mengancam mogok, maka hal tersebut memperlihatkan bahwa pengancam masih butuh bekerja di sana dan takut tidak diterima di luar. Jangan ancam mogok, namun lakukan resign masal! Tidak puas? Keluar! Toh anda mengatakan bahwa profesi anda sangat dibutuhkan di mana-mana."Â
Semoga masalah segera teratasi tanpa mengorbankan konsumen penerbangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H