Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Konsultan - wellness coach di Highland Wellness Resort

Makan dengan makanan yang kita olah sendiri dengan bumbu organik tanpa perasa dan bahan kimia, dapat menyembuhkan hampir semua penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pilot Garuda Mengancam Mogok Hanya karena Tidak Adanya Direktur Operasi?

13 Juni 2018   20:11 Diperbarui: 13 Juni 2018   20:23 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi profesionalisme, bagi saya apabila ada seorang karyawan yang sampai tiga kali menuntut perbaikan gaji dan kemudian masih bekerja di sana, maka dia sendiri tidak yakin bahwa profesinya dibutuhkan di mana saja. Apabila seorang professional yakin bahwa profesinya merupakan profesi penting dan banyak dibutuhkan, maka setelah sekali ia melakukan protes atas ketidaksesuaian pendapatan yang didapat dan tidak dipenuhi, maka ia akan secara professional mengundurkan diri. Ia akan mencari dan singgah di tempat yang memang memberikan imbalan yang layak bagi dirinya.

Apabila ancaman mogok besok Juli ini benar dilakukan, maka tentu saja sebagai konsumen penerbangan patut memberikan support kepada Komisaris dan Pemerintah untuk tepat mengambil langkah antisipasi hal tersebut, karena bisa saja kepentingan konsumen ini yang dipermainkan oleh oknum-oknum yang sangat berambisi untuk duduk di posisi Direktur Operasi padahal sesuai uji kelayakan memang tidak layak.

Akhirnya, saya  sendiri juga berharap bahwa sikap professional yang ada ditegakkan, jangan sampai kepentingan konsumen dikalahkan hanya karena ambisi posisi kekuasaan bagi satu devisi saja.

Lalu ada yang bertanya, bagaimana sikap professional tersebut? Saya jawab sambil tersenyum, "Kalau hanya mengancam mogok, maka hal tersebut memperlihatkan bahwa pengancam masih butuh bekerja di sana dan takut tidak diterima di luar. Jangan ancam mogok, namun lakukan resign masal! Tidak puas? Keluar! Toh anda mengatakan bahwa profesi anda sangat dibutuhkan di mana-mana." 

Semoga masalah segera teratasi tanpa mengorbankan konsumen penerbangan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun