Sayang, mbah Sabri sudah tidak terlihat berjualan lagi. Sudah tidak saya lihat kalau melintas di Gondomanan Yogyakarta. Dan tentunya anak cucu mbah Sabri dan pelanggan-pelanggannya kini tidak dapat mengetahui sejarah mbah Sabri dan pemikirannya, karena mbah Sabri tidak menulis buku.
Apakah anda penggemar serabi?
Kalau anda gemar menulis, sekalipun itu tulisan posting status facebook, yuk bukukan!
www.sepatulangit.com
 Agung webe
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI