Sebuah manuskrip Yahudi kuno menceritakan bahwa tentara Solomon/Sulaiman menemukan kerajaan purba di kepulauan timur yang bernama Ophir yang diperkirakan terletak di Sumatera Barat, dan diceritakan bahwa di kerajaan ini mempunyai gunung dengan kekayaan alam emas yang melimpah sehingga mereka mengambilnya.Â
Dan adanya peta yang diciptakan oleh Ptolomeus dari Yunani (Ptolemy adalah sebuah marga blasteran Yunani-Mesir pada zaman pasca Alexander) pada tahun 150 Masehi, yang menyebutkan sebuah kepulauan yang mempunyai banyak sumber daya alamnya.Â
Kalau dikatakan bahwa Indonesia belum beragama sebelum agama2 masuk, maka saya bangga bahwa Indonesia sudah punya kebudayaan yang luhur dengan tata kehidupan yang baik dan yang penting adalah menjadi daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh para pedagang dari belahan dunia manapun. Mempunyai penduduk yang sangat menerima dengan ramah siapapun yang berkunjung bahkan tinggal atau bahkan mereka yang mempunyai misi penyebaran agama diterima dengan baik dan diberikan tempat.Â
Apabila Kebudayaan Indonesia kuno yang sudah dikenal sejak 3000SM dan luhur ini disadari adanya, maka pertanyaan yang mungkin kita ajukan adalah, "Apakah agama2 yang hadir memperbaiki budaya luhur yang ada, atau malah menghancurkannya dan menenggelamkan identitas luhur tersebut?"Â
 DTL - 00.02
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H