Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pramugari

22 Juni 2016   05:07 Diperbarui: 22 Juni 2016   07:25 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari sisi ini, mungkin gelar kita sebagai bangsa yang ramah tamah harus direvisi menjadi 'bangsa yang baru belajar ramah tamah'. Dan Pramugari memang sudah menjalankan tugasnya dengan tepat untuk menyapa penumpang. Hanya saja, bagi 'bule' mereka menyadari pentingnya komunikasi, dan bagi pribumi hampir sebagian egois karena sudah merasa membayar tiket pesawat. 

Yang menarik apabila bulan puasa seperti ini.
Bagi sebagian Pramugari yang  melakukan ibadah puasa tentu saja merupakan tantangan tersendiri. Dari mengatur jam sahur, menyuguhkan makanan disaat mereka sendiri puasa dan mengatur jam buka puasa. 

Bahkan pada saat jam lepas landas pukul 18.00, yaitu pas buka puasa, di saat pesawat sudah masuk ke jalur lepas landas dan masih menunggu antrian, beberapa penumpang menekan tombol panggilan dan berteriak, "Saya puasa! mana minum buat buka puasa!"
Ironis, bahwa penumpang seperti itu tidak mengerti bahwa 'critical time' terjadi pada saat-saat persiapan lepas landas. Dan memang setelah pesawat bergerak, peraturan penerbangan internasional mengharuskan semua (penumpang dan pramugari) duduk mengenakan sabuk pengaman dan baru nanti boleh melakuan aktifitas lagi setelah tanda sabuk pengaman dipadamkan. 

Sebaiknya bila memang berpuasa, perisapkan diri sebaik-baiknya. Bawa makanan kecil atau minuman ringan untuk membatalkan puasa. Atau bisa dengan permen dan nanti menunggu setelah pesawat lepas landas Pramugari akan menyuguhkan makanan dan minuman.
Sehingga pas waktu buka puasa tidak harus dibatalkan dengan minum teh hangat bukan? Andakan sedang di pesawat bukan di restoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun