Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Permintaan Maaf Saya Kepada Robert Kiyosaki

18 Januari 2016   23:00 Diperbarui: 18 Januari 2016   23:17 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal kalau ia mau sabar dan menghabiskan seluruh buku Kiyosaki, mungkin ia dapat melihat sisi lain tentang kata kaya tersebut, dengan poin penting  bahwa pikiran mereka yang menjadikan kaya, bukan uang mereka.  Kemudian sadari bahwa untuk menjadi kaya mereka tidak memerlukan uang.

Bila kaya tidak dihubungkan dengan uang, maka kata ‘kaya’ dapat diganti menjadi bahagia atau keberlimpahan.

Namun saya harus menyampaikan maaf saya kepada Kiyosaki. Walaupun dia tidak kenal saya, dan kata maaf saya tidak berpengaruh baginya. Saya sangat berterimakasih dengan buku tersebut karena mengingatkan kembali saya kepada Budi Pekerti yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara. Terlebih lagi ‘the power of no’ atau hidup dalam menikmati masa kini yang diajarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram dengan langkahnya yang bernama ‘Kramadangsa’.

 

Salam Kaya! – baca: Bahagia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun