Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali pada-Mu

28 November 2020   19:21 Diperbarui: 28 November 2020   19:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinai hujan membasahi bumi.. 

Bersama sepucuk surat elektronik.. 

Dan pesan di dalam barisan kata duka.. 

Sebelum kau matang... 

Kembali pada seonggok daging.. 

Dalam roh dan jiwa yang terpisah 

Pada keabadianmu.. 

BersamaNya.. Saat kau kembali padaMu.. 

Kau tembus guyuran hujan.. 

Tanda penghormatan duka... 

Bersama iringan doa... 

Di usia mudamu.. 

Saat darah putihmu.. 

Mengalahkan semua darah merahmu.. 

Dan kau harus.. Berhenti berjuang pada.. 

Raga mu yang semuda ini... 

Gugurnya di pangkuan ibu pertiwi... 

Setelah kau berjuang sekian lamanya.. 

Semoga kau damai di sana... 

Tambahkan ketabahanmu Bu Anis teman ku.. 

Dia putramu pasti bersamanya.. 

Dalam harumnya mawar yang semerbak mewangi.. 

Di pusaranya isuk.. 

Dan derai hujan ini.. Mengiringi kepergian.. 

Yang abadi.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun