Ku akui rindumu menanjam, bukan pada tempatnya
bertengger nakal memaksa tunggu mengungsi
Moga bahasa manis umpatan tak menusuk di dasar hati sebab pemiliknya tak ingin peduli
duh bisakah kau pilihkan aku diksi terbaik?bukan menebar kumpulan bahasa yang terkumpul dari tong sampah yang busuk dengan dosa...
Tapi pilahan kebaikan yang terpancar indah seperti mentari merekah di sebelah timur..
Segera menghangatkan tubuh..
Menyambut hari yang baru...
Saat ku melepas selimut malam..
Berganti hangatnya pagi bersama hangatkan..
Cahaya pagi..
Menyegarkan raga melepas kedinginan kabut pagi yang pekat.. Dari sisa dosa semalam.. Kala selimut awan tak mengizinkan bintang harapan turun..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H