Mulai dini kau mengenalNya
Sejak dini kau buktikan seluruh hidupmu padaNya..
Meski seonggok daging itu..
Mengajakmu pada kenikmatan duniawi..
Tapi jiwamu tak menghendaki Nya...
Tapi RohMu menuntut pada kekudusan..
Tuk muliakanNya...
Meski seonggok dagingmu..
Mengandung roh jahat..
Tapi jiwa KudusMu.. Cahaya semua itu.. Organmu
MukjizatNya.. Kau pancarkan tuk sesamamu..
Meski kau harus menderita sepertiNya..
SepertiNya kau tetap tersenyum...
Tuk takhlukkan virus yang memakan sel darahmu..
Kau masih bertahan Tersenyum tegar...
Hingga nafas terakhir..
Daging itu melapasnya dari jiwa..
Meski pertarungan dimenangkan si putih..
Teracuni virus... Tapi dagingmu masih abadi..
Suci dihadapanNya..
Moga Kau jadi teladan kaum milenial.. Beato Carlo Acutis. .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H