Meski kau harus menderita sepertiNya..
SepertiNya kau tetap tersenyum...
Tuk takhlukkan virus yang memakan sel darahmu..
Kau masih bertahan Tersenyum tegar...
Hingga nafas terakhir..
Daging itu melapasnya dari jiwa..
Meski pertarungan dimenangkan si putih..
Teracuni virus... Tapi dagingmu masih abadi..
Suci dihadapanNya..
Moga Kau jadi teladan kaum milenial.. Beato Carlo Acutis. .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H