Secerca sinar.. Semburat dari balik awan cerah..
Menyapa hangat.. Arus kota yang sedih berganti dengan warna warni kendaraannya..
Melaju cepat.. Menembus dinginnya pagi..
Tak menyurutkan pejuang rupiah di kita ini..
Secerca mentari yang menyilaukan hati
Dengan paras rupawanmu gadis cantik dari balik tugu gading ke arah barat..
Berjalan lembut... Menaiki si kuning.. Ada pesan tersirat.. Dari Nya..
"Berbahagialah orang yg tidak melihat namun percaya."
Saat ku percaya secercah sinar itu dariMu...
Ada perubahan besar... Tersusup lembut..
Dari dinginnya pagi "Revolusi terbesar mental" Terdengar tak asing dalam berubah diri yang merapuh..
Menguat dengan cepatnya carry kuning melaju...
Melewati tantangan kerasnya jalan ini..
,saat ku menemukan sinar kedalaman hati
hati nurani ,pengantar sinyalku penerang ku dalam gelapnya dunia ini
iman adalah terwujudnya tranforrmarsi hidup ,
perubahan sikap batin ,tuk berbalik padaNya yang empunya kehidupan
Pagi ini menyapaku dengan hangatnya..
yang dapat merubah juga aspek- aspek lahiriah dalam hidup sehari - hari .
Iman tidak menuntut Allah tetapi taat dan setia pada perintahNya
Dalam harapan ku menghampiri secerca sinar itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H