Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gatal-gatal

11 Mei 2020   19:32 Diperbarui: 11 Mei 2020   19:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segar kembali setalah bangkit dari.. Kasur yang keras.. 

Dengan kapuk menipis.. Bertahun-tahun.. Tertindih raga ini.. 

Tiba-tiba seluruh badan ini bentol. Merah.. Tak rata.. Ku garuk sangat asyik 

Semakin asyik semakin gatal.. 

Saat ku pikir ini alergi.. 

Bukan.. Ku rasakan bulu-bulu ulat mulai terbang bebas.. 

Mampir di  pori-pori kulitku yang sensitif ini.. 

Hidung yang mulai terasa gatal.. 

Kutahan.. Ku biarkan mungkin akan berakhir.. 

Dengan cepatnya.. Akhirnya udara dingin ikut andil bersama hujan malam ini.. Moga esok segera sembuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun