Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gatal-gatal

11 Mei 2020   19:32 Diperbarui: 11 Mei 2020   19:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari sembunyi di balik awan .. 

Awan kelabu menutupi.. Sinarnya.. 

Tak sampai di bumi.. 

Tapi tak gelap gulita.. 

Cerah.. Redup gumpalan yang mengepul.. 

Semakin tebal dan berat.. 

Ingin hujan.. Saat setetes air 

Turun.. Menembus muka bumi yang kering.. 

Menyentuh daun hijau kusam menjadi mengkilat kembali.. 

Rebahkan raga sejenak seharian.. Menapaki aspal kering.. Kota ini.. 

 Tak sadar ku terpulaskan dengan mimpi siang bolong.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun