Dalam secangkir teh kecupan di gelas.. yang hangat dar pedang kopi..
Kesukaanmu sayiang..
Saatnya kita berjanji dalam hangatnya uap teh..
Sebentar lagi mendingin oleh diamnya dirimu
Masih teringat kekalutan orang tuamu yang tak sepakat..
Dengan impian bintang cita-citamu yang tertunda..
Kau capai...dengan suara burung hantu di dahan beringin..
Menunggu bintang jatuh..
Biarkan pelukis malam mengeluarkan bintang-bintangnya
Saat bercengkraman di gazebo ..teh hangat mendingin..
Saat ku tangkap uapnya yang hangat kutepukkan padamu..