Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Potong rambut

7 April 2020   13:19 Diperbarui: 7 April 2020   22:22 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dengan harga yang cukup murah

sekali potong se model apapun sesuai kemauan yang punya kepala

ku masuk kekios itu dengan ramah menyambutku

dan mempersilakan diriku..

sambal bertanya"di model seperti apa mas?"

"1 cm mas merata" spontan kujawab

sambal menutupi tubuhku yang kerempeng dengan kain 

agar tak terkena potongan rambutnya

ku ingat rambutku agar mengering setelah ku kerasi dengan sampoo saat mandi tadi..

"wah semi gundul to"tandasnya sambal menyiapkan barber ditangan dan sisir

"ya mas" seketika itu juga separoh rambut di kepalaku tinggal sedikit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun