Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Pengamen Tua

1 April 2020   10:45 Diperbarui: 1 April 2020   10:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

doanya hanya satu agar ku sehat terus..

dan esok ada rejeki yang terus menerus..

jelang sore..hari.. ashar berkumandang dia tetap berjalan sampai..

kembali ke alon-alon..

sampai di depan LP.. ada pedagang angkringan di situ..

yang baru buka..setlah di sejukkan oleh hujan..

mentari melajutkan sinarnya.. 

keluh mulai menetes di tubuhnya... saat membantu mengambilkan 2-3 ember air..

dengan upah sebingkus nasi dan segelas esteh...

mungkin sejumlah uang...

sejenak ku merenung ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun