Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pohon Mangga Belakang Rumah

31 Maret 2020   08:05 Diperbarui: 31 Maret 2020   08:10 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang indah dan harum saat berbunga..

selalu kami nantikan buahnya saat matang...dan selalu di tunggu burung-burung yang lain..

tahun ini berbuah lebat dan melimpah daripada tahun lalu..

moga tahun depan juga lebih banyak lagi..

daun lebatmu seolah menutupi buah naga..

rupanya tahun lalu si mangga tak berbunga dan berbuah... moga tengah tahun ini kau  berbuah melimpah pada waktunya..

kau di balut tak hanya pohon buah naga dan buah timun mas..

tapi rupanya anggrek pun ikut serta yang tanam ibuku..

berbunga sepanjang tahun.. dengan indah dan menawan hati 

bau sedapnya.. sungguh membuat hatiku tentram...

di samping kananmu pohon pisang yang kokoh.. bertunas dua.. se meter lebih..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun