Cintaku Pada Si Carry Kuning Siang Ini Tercapai Juga
Besama Pak Sopir Yang Setengah Abad Lebih Usianya...
Setelah Lama Ku Berdiri Di Bibir Jalan
Dan Duduk Di Bongkahan Batu Besar Pinggir Jalan Raya Solo
Ditengah Obrolan Kami...Ada Suka Duka Yang Mendalam
Saat Menjadi Sopir Angkota....
Dari Banyaknya Anak Sekolah Yang Berdesakdesakkan Sampai Tak Takut Dengan Polisi
Dari Orang Yang Membawa Bayi,Mau Melahirkan,Hingga Ayam Dan Bebek Pedagang Pasar
Yang Kesiangan Mengejar Pelanggannya Yang Keburu Pergi..
Dengan Bau Khasnya Ayam.. Dan Bebek Sambil Menutup Hidung..
Dari Yang Hanya Numpang Seorang Pengamen Dan Pengemis ..
Sampai Si Embah Yang Mencoba Berbohong Tak Mau Bayar...Dan Keras Kepala
Bersama Kebohongan Anak Sekolah Dengan Berbagai Alasan Tuk Tak Membayar
Dari Seorang Kepala Sekolah..Yang Murah Hati... Mau Berderma Untuk Rekan Guru
Meski Bahaya Selalu Mengancam Setiap Saat Engkau Tetap Sabar
Tak Arogan,,, Meski Di Salib Truk Tronton Yang Mengular...
Sedan Yang Menyalib Seperti Pembalap Mobil
Atau Sepeda Motor Muda Mengejar Waktu Takut Terlambat Dengan Gaya Pembalap Profesional.. Dijalan Raya..
Tak Peduli Nyawanya Hanya Satu..
Selalu Mengklakson Tiba-Tiba Ayam Lewat Di Jalan..Raya..
Tetap Sopan Saat Menyalib.. Dan Di Salib Olah Rekanmu Sopir
Carry Kuning Yang Bersahaja
lama ku tak menumpangmu sejak hari jumat yg lalu...
ada di perempatan di perempatan kartonyono
sejenak ku menatap mentari yang begitu cepat naiknya..
menyapaku dengan hangat...
panasnya mulai meyengat tulang tulang
rasanya tak semudah di bayangkan
mengapa si carry kuning sepi peminatnya
moga takk seperti kota mati pagi ini...
moga senyum mentari pagi menghentikan sejenak sikuning.. san menghampiriku
selalu kau teralihkan oleh andys yg lebih... dulu
meski ku tak ingin meduakanmu
andys ku naik bersama seorang wanita berkerudung hitam..
doa kupanjatkan sejenak
siandys tiba tiba berhenti
20 kardus baju koko masuk ikut menumpang...
bersama pedagangnya yang setengah tua..
bergoyang goyang berjalan kembali di jalur yang bergelombang
meski semulus wajah gadis di dalm andys ini...
moga selamat sampai tujuan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H