Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Perlu Cerita Sedih (Sepenggal Kisah Muridku di Akhir Sekolah)

19 Februari 2020   12:20 Diperbarui: 19 Februari 2020   12:23 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangat walau  sepatu tertinggal di ruang konseling siswa

Kadang kepingin bertobat tidak mengulangi lagi

Tapi masih asik

Karna masih ada yang menjadi rekor no satu di sekolahku

Yang tak masuk

Semoga dia tak tinggal kelas

Semoga dia tak keluar karna kebodohannya

Pengalaman di sekolahku sangat berwarna

Tak hanya abu-abu putih yang malas tak mengerjakan pr

Batik biru putih saat berkejarkejaran dengan tatatertib

Batik khas trinil putih ketika dipuji saat kurang 5menit masuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun